CIBADAK - Kecamatan Cibadak merupakan satu dari puluhan kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang masuk lima besar dalam meraih Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kecamatan ini memiliki potensi yang begitu kompleks dan beragam. Di antaranya wilayah pengembangan daerah pertanian, perkebunan, pertambangan, industri, dan perdagangan.
Dilihat dari sisi kewilayahan, Kecamatan Cibadak memiliki luas sekitar 6.418, 68 Ha. Kecamatan berpenduduk sekitar 108, 023 ribu jiwa ini membawahi sembilan desa dan satu kelurahan. Kesembilan desa itu, antara lain Karang Tengah, Ciheulang Tonggoh, Sekarwangi, Batununggal, Pamuruyan, Tenjojaya, Warnajati, Sukasirna, Neglasari. Dan satu kelurahan yang ada di Kecamatan Cibadak, yakni Kelurahan Cibadak.
Kecamatan Cibadak memiliki batas wilayah sebelah baratnya adalah Kecamatan Cikidang, sebelah utara adalah Bojonggenteng, timur yakni Kecamatan Caringin dan Cicantayan, dan sebelah selatan adalah Warungkiara, Cikembar, dan Cicantayan. Jika menyorot Kecamatan Cibadak dari kacamata potensi secara umum bahwa wilayah ini ternyata menyimpan potensi yang beragam. Camat Cibadak, Drs Suherwanto para staf menyebutkan potensi yang kesatu adalah pertanian. Desa-desa yang masuk dalam wilayah pertanian di Cibadak adalah Karangtengah, Ciheulang Tonggoh, Cibadak, dan Sekarwangi. Di daerah itu juga terdapat irigasi milik Dinas Pengairan yang dikelola petani, seperti Irigasi Cikolawing. “Sehingga, sawah yang teraliri oleh irigasi boleh dibilang dalam setahun dua sampai tiga kali panen,”terangnya. Masih dalam daerah pertanian,di samping pertanian yang menghasilkan sawah dengan padinya. Sejumlah petani juga ada yang meladang dengan menanam palawija. Adapun potensi kedua di Kecamatan Cibadak yakni wilayah dengan area perkebunan. Disebut wilayah perkebunan karena sejumlah desa di Kecamatan Cibadak seperti Pamuruyan, Warnajati, Sukasirna, dan Neglasari merupakan desa yang terdapat area perkebunan sawit milik PT Perkebunan Nusantara VIII. “Jika dihitung luas perkebunan sawit kurang lebih 1.500 Ha,”sebutnya.
Potensi selanjutnya atau potensi ketiga yang juga mencolok adalah Perdagangan. Kecamatan Cibadak memang salah satu wilayah di Kabupaten Sukabumi yang juga menjadi pusat atau sentralnya perdagangan. “Kelurahan Cibadak merupakan sentral dari kegiatan ekonomi masyarakat. Di sana terdapat ribuan (sekitar 2.129 Ha) toko, kios, warung, lapak juga Pasar Cibadak yang menawarkan berbagai produk kebutuhan masyarakat. Seperti sembako, perabotan rumah tangga, dan elektronik, dan lain sebagainya,”sebutnya.
Masyarakat tak perlu lagi ke kota. Kawasan Pasar Cibadak di Kelurahan Cibadak menyediakan berbagai kebutuhan hajat hidup masyarakat. Potensi berikutnya atau keempat juga berkembang sebagai wilayah pertambangan. “Khususnya di Desa Sekarwangi dan Tenjojaya menyimpang tambang galena, seperti pasir kuarsa yang merupakan bahan dasar pembuat keramik, juga tanah liat. Lahan galian di desa itu cukup luas. Ada sekitar 100 Ha lebih. Hasil galian c kemudian dibawa ke kota-kota besar untuk diolah dijadikan keramik kemudian dijual. Dan potensi terakhir yang juga cukup mencolok bahwa Kecamatan Cibadak termasuk wilayah berpotensi industri. Di sini terdapat sejumlah industri besar seperti garmen dan elektronik. Sedangkan dengan keberadaan industri, masyarakat bisa membuka peluang usaha kecil-kecilan seperti masakan, makanan, atau jajanan ringan yang menjadi kebutuhan karyawan pabrik.
“Meski di wilayah kami banyak industri, tapi kami terus mengetuk agar pelaku usaha besar dalam hal ini pihak industri memberi perhatian lebih kepada masyarakat Cibadak,”katanya. Sementara itu dari sekian potensi yang ada di Kecamatan Cibadak, camat berharap agar semuanya bisa termanfaatkan dalam konteks meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di sektor daya beli.