CIKOLE – Kecelakaan lalulintas dari hari ke hari semakin meningkat. Selain karena faktor human error, peningkatan jumlah kecelakaan diduga karena memang jumlah kendaraan semakin pesat. Demikian dikatakan Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP Sundarti, menyikapi maraknya kecelakaan yang terjadi belakangan ini.
“Jumlah kecelakaan berbanding lurus dengan pertumbuhan jumlah kendaraan di Kota Sukabumi. Baik itu kendaraan roda dua, maupun roda empat,” jelas Sundarti.
Sekadar mengingatkan, akhir pekan lalu, terjadi lakalantas maut di Jalan Degung dan Jalan Dwikora. Pengendara motor menyalip dari kiri yang justru dilindas mobil atau truk yang disalip. Dua nyawa melayang di dua TKP berbeda itu. Melihat kejadian tersebut Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Sundarti menghimbau kepada masyarakat khususnya pengendara motor yang sehari hari mengunakan kendaraan bermotor agar berhati-hati dan mematuhi Rambu-rambu lalu lintas yang benar.
“Melihat kejadian kecelakaan kemarin, kami himbau kepada masyarakat untuk mematuhi aturan berlalu lintas,” ujar Sundarti, kemarin.
Lanjut Sundarti untuk ke depan, pihaknya akan berupaya untuk melakukan Binluh Dandak (Pembinaan, penyuluhan dan penindakan). Menurutnya dengan diadakan Binluh Dandak tersebut bisa mengurangi potensi kecelakaan bahkan menurunkan angka Lakalantas sebesar 60 persen. “Binluh Dandak akan berpengaruh besar pada kesadaran berlalulintas,” imbuhnya.
Adapun penyebab kecelakaan itu sendiri salah satunya berawal dari kesalahan pengendara yang tidak bisa mengendalikan motornya. Polisi tidak tegas menindak para pengendara sepeda motor. Sarana jalan yang tidak layak, pertumbuhan sepeda motor yang sangat luar biasa. Kurang ketatnya pengawasan pembuatan SIM (masih bisa beli SIM).
Berdasarkan kasus penyebab banyaknya kecelakaan lalu lintas, mayoritas disebabkan oleh faktor manusia itu sendiri. Bukan hanya faktor manusia tapi berdasarkan data dari Kepolisian Republik Indonesia, jumlah kecelakaan berbanding lurus dengan banyaknya jumlah kendaraan yang ada. “Dengan itu sudah jelas bahwa faktor meningkatnya laka lantas di berengi dengan pertumbuhan jumlah motor di Indonesia, termasuk di Sukabumi,” pungkasnya.