KADUDAMPIT - Produksi cabai merah Kabupaten Sukabumi dipasok untuk
sejumlah perusahaan besar di Jakarta. Hal ini menunjukkan kualitas cabai
merah dari Sukabumi tidak kalah bersaing dengan daerah lain. Salah
satu sentra penghasil cabai merah terdapat di Kecamatan Kadudampit.
Kawasan ini memang terkenal sebagai sentra produksi sayuran terutama
cabai merah. "Cabai merah sudah rutin dipasok ke perusahaan besar
seperti ABC," ujar salah seorang petani cabai merah di Kampung Puncak
Manis, Desa Sukamanis, Cacu (41 tahun). Hal ini disebabkan kualitas
bahan pangan tersebut dinilai sudah memenuhi kriteria yang diinginkan
perusahaan.
Menurut Cacu, untuk memenuhi kriteria tersebut petani
mendapatkan bantuan dari konsultan pertanian. Mereka didatangkan oleh
sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Biro Klasifikasi Indonesia
(BKI) yang bergerak di bidang sertifikasi kapal. Cacu mengatakan,
total luas lahan yang digarap petani untuk memasok cabai merah ke
perusahaan ABC mencapai sebanyak lima hektare. Jumlah petani yang
terlibat mencapai sebanyak 12 orang.
Koordinator Kelompok Tani
Arta Mukti Raharja (AMR), Ali Alfan mengatakan, para petani tersebut
tergabung dalam kelompoknya, mendapatkan bantuan permodalan dan
pembinaan dari BUMN PT BKI. Lembaga tersebut menyalurkan program
kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) di Sukabumi. Total dana bergulir
yang disalurkan ke petani pada 2013 ini mencapai Rp 400 juta.
"Selain
modal, pemasaran pun difasilitasi ke perusahaan besar," ujar Ali.
Sehingga petani hanya fokus pada pengelolaan tanaman cabai merah supaya
tumbuh secara maksimal. Ali mengatakan, tanaman cabai yang
ditanam petani berasal dari benih unggulan yakni varietas fantastik.
Sehingga dalam satu kali musim tanam selama enam bulan bisa dilakukan
panen maksimal sebanyak 15 kali. Dari lima hektare bisa
dihasilkan sekitar 105 ton cabai merah. Selain ke perusahan, cabai merah
juga dijual ke pasaran dengan harga yang cukup mahal saat ini berkisar
antara Rp 22 ribu per kilogram.
Pemkab Sukabumi menargetkan
produksi cabai merah pada 2013 mencapai 18 ribu ton. Target ini melebihi
jumlah pencapaian produksi pada tahun sebelumnya. "Pada 2013, kita
targetkan produksi naik menjadi 18.525 ton," ujar Kepala Dinas Pertanian
Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi, Sudrajat.
Sebelumnya,
pada 2012 lalu produksi cabai merah hanya mencapai sebanyak 12.587 ton.
Peningkatan produksi, kata Sudrajat, salah satunya karena adanya
penambahan luas tanam. Awalnya, luasan tanaman cabai hanya sebesar 1.204
hektare. Namun, kini bertambah banyak menjadi 1.235 hektare.Sudrajat
menerangkan, sentra tanaman cabai di Sukabumi terdapat di 17 kecamatan.
Di antaranya Kecamatan Kadudampit, Cidadap, Surade, dan Simpenan.