18.48
0
PARUNGKUDA – Sebuah truk bernopol B 9787 LK yang mengangkut barang jadi garmen menabrak pos ronda di Jalan Parungkuda, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, akhir pekan lalu. Diduga kecelakaan tersebut diakibatkan rem truk tersebut blong.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun truk tersebut mengalami ringsek di bagian depannya. Sementara pos ronda milik warga Kampung Babakanpeundeuy Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda itu mengalami rusak parah akibat dihantam kendaraan beroda 10 itu.
Dari data yang berhasil dihimpun, bahwa truk tersebut dikemudikan oleh Satiri (45) warga Kampung Kebonkopi, Desa Puspanegara, Kecamatan Citereup melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi. Ketika sampai di tempat kejadian, rem mobil diduga blong.
“Sampai di sini, pedal rem mobil blong sedangkan di depan mobil saya ada angkot. Daripada tabrakan, terpaksa saya banting stir kea rah kanan. Tadinya mau ditabrakan ke pohon, tapi tanpa diduga menabrak pos ronda juga,”terang Satiri di tengah-tengah kepanikannya.
Di tempat yang sama, salah seorang warga yang menyaksikan kecelakaan tersebut, Apudin (50) membenarkan paparan sopir naas itu. Menurutnya, untuk menghindari korban jiwa, si sopir truk tersebut menabrakan mobilnya ke pos ronda, dan terhenti.
“Kayaknya mengalami kerusakan pada rem, untuk menghindari tabrakan dan korban jiwa, mobil hantam pos ronda. Kecepatannya biasa saja, sekitar 30km/jam,”papar Apudin.
Kecelakaan tersebut sempat memancing perhatian warga, dan kini kecelakaan itu kasusnya ditangani oleh Satlantas Polres Sukabumi.