SIMPENAN - Satu keluarga yang terdiri atas empat jiwa, tertimpa
bangunan rumah sendiri yang ambruk dilanda hujan deras dari pagi hingga
siang di Kabupaten Sukabumi. "Ambruknya rumah
tersebut akibat hujan deras ditambah kondisi rumah yang sudah keropos,"
kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo kepada wartawan, Jumat.
Kejadian
di Desa Loji, Kecamatan Simpenan tersebut tidak menelan korban jiwa,
tetapi seorang korban yakni Erum patah pada bagian kaki, sementara
ketiga korban lain mengalami luka ringan dan sedang.
Menurut
Usman, bantuan darurat seperti sembilan bahan pokok dan kebutuhan
lainnya pun sudah dikirim. Untuk sementara, para korban diungsikan,
karena rumahnya ambruk dan tengah diperbaiki secara swadaya.
Potensi
bencana di Kabupaten Sukabumi cukup tinggi apalagi saat ini tengah
puncak-puncaknya musim hujan. Selain itu kondisi cuaca pun tidak menentu
dan dapat berubah secara drastis. Maka dari itu pihaknya mengimbau
kepada masyarakat untuk selalu waspada.
Selain itu, pihaknya juga
sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Simpenan dan Pemda Kabupaten
Sukabumi agar bisa memberikan bantuan untuk perbaikan sementara rumah
korban agar bisa kembali lagi dihuni oleh para korban.
"Di musim
hujan ini seluruh daerah rawan terjadi bencana baik banjir, longsor,
angin puting beliung dan lain-lain. Untuk mengantisipasi jatuhnya korban
jiwa, kami sudah menurunkan puluhan relawan dan petugas," tambahnya.