Awal kejadian tersebut, keduanya masing masing sedang mengendarai kendaraan yang satu arah menuju Kota C ibadak. Dengan kecepatan kencang mengibatkan menghantam belakang angkutan umum yang berhenti mendadak di Jl.Pangadegan, Parungkuda. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun mengibatkan 6 orang penumpang pada luka luka berat dan ringan.
Luka berat yang di alami Atik warga Kp.Bolang Parungkuda RT 03/02 Desa Sundawenang Kecamatan Parungkuda. "Saya sedang di dalam angkot yang sudah berhenti tiba tiba ditabrak tronton saya terjatuh dan tak sadarkan diri, tau tau udah ada di rumah sakit” tegasnya.
Salah satu sopir Angkutan Umum jurusan Cicurug Cibadak Jaji (55) juga membenarkan adanya kejdian tersebut, “saya juga merasa kaget padahal udah ngasih sein dan penumpang pun sudah turun sebagian, tiba tiba ditabrak tronton dari belakang ” jelasnya.
Jaji sendiri langsung mengevakuasi para penumpang dilarikan kerumah sakit (Badan Layanan Umum Daerah) Sekarwangi Cibadak. Hendra (33) salah satu sopir tronton mengakui, “memang kedua duanya dalam kecepatan tinggi dari arah Cicurug tiba tiba angkot berhenti dan saya pun tidak sempat ngerem akhirnya nabrak belakang angkot,“ pungkasnya.
Kasus kecelakaan ini di tangani langsung oleh Lakalantas Polres Sukabumi.
