CIKOLE - Beredarnya isu pengiriman pengemis dari Kota Sukabumi ke Ibu Kota Jakarta, jelang Ramadan tahun ini membuat geram Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Sukabumi.
Melalui Kepala Bidang (Kabid) Sosial Disnakertrans Kota Sukabumi Jamhur, pihaknya membantah keras isu tersebut. Ditegaskan Jamhur, tidak ada pengemis dari Kota Sukabumi yang dikirimkan ke Jakarta jelang Ramadan ini.
“Itu hanya isu belaka, karena yang saya tahu pengemis Kota Sukabumi hanya beredar di Kota Sukabumi, itupun kebanyakan warga tetangga yang bermukim di kota,” ujar Kabid Sosial Disnakertrans Kota Sukabumi Jamhur, kemarin.
Ditanya tetang lonjakan pengemis di Kota Sukabumi menghadapi bulan puasa tersebut, pihaknya mengaku ada lonjakan hingga 25 persen.
“Ke depan kami akan melakukan pembinaan kepada para pengemis, dan dalam pelaksanaannya kami akan bekerjasama dengan beberapa unsur diantaranya Satpol PP,”bebernya.
Untuk data pastinya, Jamhur mengaku tidak mengetahuinya. Tak hanya itu, ditanya mengenai kumpulan kampung pengemis di Kota Sukabumi dirinya juga tidak mengetahui pasti. Padahal itu merupakan tugasnya sebagai dinas. Jamhur pun beralasan masalah ini perlu dukungan beberapa pihak, diantaranya masyarakat dan pemerintah. Karena menurutnya, masalah pengemis ini tidak hanya di Kota Sukabumi saja melainkan di kota lain pun sama. “Saya tidak mengetahui secara pasti tentang kelompok pengemis yang berada di wilayah Kota Sukabumi, kalaupun benar ada pengiriman pengemis ke Jakarta, maka tanyakan ke ketua pengemis tersebut”, tukasnya. (RS)