JAMPANGTENGAH – Lima orang pelaku perjudian diamankan petugas Polsek Jampangtengah setelah terbukti melakukan permainan judi di samping Terminal Bojonglopang, pukul 23.00 WIB malam kemarin. Ironisnya, tempat yang dijadikan ajang perjudian tersebut lokasinya tidak jauh dari Masjid Jami Alhurriyah Kampung Bojonglopang Desa Jampangtengah Kecamatan Jampangtengah.
Di tengah-tengah warga dan remaja sedang khusyuk bertadarus, mereka malah asyik berjudi. Ironisnya, salah satu penjudi yang dicomot adalah salah satu ketua partai terkemuka di kecamatan tersebut. Padahal sebelumnya, Muspika Jampangtengah telah menghimbau masyarakatnya untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa mengganggu kekhusyuan menjalankan ibadah puasa, salah satunya berjudi.
“Muspika sudah mengedarkan surat himbauan selama menjalankan ibadah puasa jauh-jauh hari, namun mereka tetap membandel. Saya sangat berterimakasih atas tindakan positif yang telah dilakukan oleh kepolisian dan koramil kemarin itu,”ujar salah satu warga yang meminta namanya untuk tidak dikorankan.
Berdasarkan data yang dihimpun, bahwa penggrebekan tersebut dilakukan berdasarkan surat himbauan dan juga laporan dari warga. Pasalnya, menurut paparan warga hal tersebut sudah berangsur lama dan belum ada tindakan. Karena keresahan inilah, jajaran kepolisian Mapolsek Jampangtengah yang dibantu oleh anggota Koramil melakukan pengecekan ke lapangan.
“Setelah dicek di lapangan ternyata laporan warga benar, dan kami amankan semua pelaku,” ungkap Kanireskrim Polsek Jampangtengah Aipda Tarto.
Di tempat kejadian, polisi berhasil mengamankan lima orang pelaku dengan sejumlah barang bukti. Selanjutnya mereka digiring ke Maplosek Jampangtengah untuk dilakukan pemeriksaan.
“Dari tempat TKP, kami berhasil mengamankan lima orang pelaku judi dan barang bukti kartu Ceken dan uang sekitar Rp900 ribu,”akunya.
Di antara lima orang pelaku tersebut, satu di antaranya adalah ketua salah satu partai politik terkemuka di Kabupaten Sukabumi. Dia tertangkap oleh polisi setelah kedapatan melakukan perjudian di tempat tersebut.
“Memang betul, salah satu diantara yang lima itu adalah ketua PAC salah satu Parpol yang berinisia RA. Meskipun demikian, kita akan tetap proses berdasarkan hukum yang berlaku,”tegas Tarto.
Di tempat yang terpisah, Camat Jampangtengah, Kurnia Lismana menyampaikan, operasi yang dilakukan oleh kepolisian dari Mapolsek dan Koramil Jampangtengah merupakan kerjasama Muspika dalam menertibkan dan menciptakan suasana nyaman dan aman di bulan Ramadan di wilayah Kecamatan Jampangtengah. “Berdasarkan surat himbauan yang kami keluarkan, yang tertuang pada poin ke empat tentang larangan melakukan perjudian, Muspika terpaksa mengamankan mereka. Dan kegiatan ini akan terus dilakukan sepanjang bulan Ramadan,”tandas Kurnia.