WARUNGKIARA - Ribuan warga Desa Ubrug Kecamatan Warungkiara mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan hak pilihnya pada perhelatan pilkades yang digelar pada pukul 07.00 sampai dengan 14.00 WIB, kemarin. Kendati panas menyengat, namun semangat untuk menyalurkan hak demokrasi mereka pantang surut.
Mereka rela antri menunggu giliran mencoblos untuk ikut menetukan pemimpin desanya yang akan menjabat selama enam tahun ke depan. Karlan contohnya. Warga Kampung Ubrug ini rela berpanas-panasan untuk menggunakan hak pilihnya. “Saya rela antre demi kemajuan Desa Ubrug. Saya harap calon yang terpilih nanti bisa lebih baik lagi dan mampu membawa perubahan yang signifikan,” ujarnya.
Untuk mengamankan Pilkades kemarin, 85 anggota kepolisian di terjunkan dan dibantu oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Guna mengamankan acara Pilkades ini, puluhan personil kepolisian diterjunkan. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan,” kata Kapolsek Warungkiara, AKP Slamet Irianto.
Maman Marsiman Ratal, Ketua Panwas Kecamatan Warungkiara menyampaikan bahwa pilkades merupakan cikal bakal kemajuan suatu desa. Ini seyogyanya harus didukung sepenuhnya oleh seluruh masyarakat dan dalam hal ini adalah masyarakat Desa Ubrug.
“Ciptakan suasana kondusif, sukseskan pilkades dan dukung Calkdes yang terpilih atas program yang menjadi misi dan visinya, ” paparnya. (RS)