Di antaranya dengan tidak membuang sampah ke saluran drainase, selokan, dan sungai. Hasil evaluasi tim penilai Piala Adipura masih menemukan sampah di ruang aliran air terbuka. Selain itu menilai kebersihan pasar di Kota Mochi ini dengan angka kurang.
"Kota yang kita cintai ini agar lebih bersih, lebih rindang, lebih indah, dan lebih sehat. Karena harapan itu untuk kita semuanya sehari-hari. Juga penghargaan Piala Adipura itu untuk setiap hari selalu bersih," kata Muraz, Sabtu (6/7).
Menurut Muraz, hasil evaluasi dalam penilaian peraihan penghargaan Piala Adipura masih terdapat beberapa poin atau lokasi yang nilainya kurang, di antaranya lokasi pasar dan perairan terbuka, seperti selokan. Karena di dua lokasi tersebut masih banyak terdapat tumpukan sampah.
"Masyarakat kita masih banyak yang membuang sampah ke saluran drainase, selokan, dan sungai. Juga di pasar masih banyak yang belum disiplin untuk membuang sampah ke tempat sampah. Makanya, permasalahan ini harus diatasi oleh kita semua," ujarnya.
Muraz mengimbau seluruh lapisan masyarakat Kota Sukabumi untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. "Mulai disiplin membuang sampah ke tempatnya dan tidak membuang sampah ke selokan atau aliran air terbuka," imbau Muraz.
