06.43
0


Sebanyak 42 Calon jama’ah Haji (Calhaj) Kota Sukabumi gagal berangkat, hal tersebut disebabkan adanya pengurangan kouta 20 persen yang di lakukan oleh kebijakan pemerintah arab saudi. Menurut Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Sukabumi, HE Sutisna, ada sebanyak 47 Calhaj dari jumlah 243 gagal berangkat tahun ini. Sedangkan untuk jumlah yang akan diberangkatkan dari Kota Sukabumi jumlahnya sekitar 196 Caljaj. ” Ada 42 calhaj gagal berangkat tahun ini sesuai dengan pengurangan kouta 20 persen, “ ujar Kepala Kantor Kementrian Agama HE Sutisna.

Lebih lanjut Sutisna menjelaskan, Kota Sukabumi masuk pada kloter 50 atau gelombang kedua, rencanya 196 jamaah akan diberangkatkan pada 1 Oktober 2013 medatang. Sementara untuk pemberangkatan Kloter Kota Sukabumi akan digabungkan dengan daerah Sumedang dan Bandung. “Untuk pemberangkatan Kota Sukabumi masuk Kloter 50, ” ungkapnya.

Sementara bagi yang 47 Calhaj yang gagal berangkat nantinya akan di prioritaskan pada pemberangkatan haji tahun depan. Lanjut Sutisna ke 47 Calhaj itu memang untuk admistrasinya sudah selesai. Namun, apabila pada tahun depan biayanya naik dan akan turun maka secara otomatis kami akan meminta atau mengambalikan uang tersebut. “Jika tahun depan mengalami kenaikan harga ongkos haji, secara otomatis kami akan meminta lagi biaya, tetapi bila mengalami penurunan, maka kami akan mengembalikan uangnya sebagian, “terangnya. Sementara menurut, Sutisna rencananya untuk pemberangkatan haji tahun ini akan dilepas secara langsung oleh Walikota Sukabumi M Muraz di Masjid Stukpa Polri Byangkara. Untuk saat ini dirinya berserta petugas yang lain masih mempersiapkan kelengkapan dan persyaratan haji bagi setiap jama’ah yang akan berangkat, rencanya tanggal 5 September semua calhaj akan dikumpulkan untuk mendapat pembekalan.