17.34
0

CIKEMBAR – Puluhan buruh pabrik garmen PT Baju Indah Indonesia (BII) I mengalami kesurupan massal kemarin pagi. Korban yang seluruhnya wanita mengalami kejang-kejang dan berteriak histeris.
Kejadian tersebut membuat aktivitas di dalam pabrik yang berlokasi di Jalan Palabuhan II, Kampung Pasirgabig Desa Bojongkembar Kecamatan Cikembar itu terpaksa dihentikan.

Pihak manajemen PT BII I langsung memulangkan seluruh karyawannya lebih cepat. Mereka khawatir, kesurupan massal tersebut meluas.
Informasi yang dihimpun Radar menyebutkan, kesurupan terjadi saat para buruh di bagian sewing sedang membaca doa bersama saat memulai pekerjaan. Namun, tiba-tiba seorang karyawati berteriak histeris dan kejang-kejang. Jelang sekitar sepuluh menit, karyawati lainnya menyusul berteriak histeris. Akibat kejadian itu, aktivitas dalam pabrik saat itu langsung terhenti.
Ratusan karyawan lainnya berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri, sementara sebagian laki-laki ikut membawa korban kesurupan ke luar lokasi pabrik. Bahkan sebagian ada yang dilarikan ke ruangan klinik.
“Kami panik dengan kejadian itu, dan kami langsung menyelamatkan diri. Sementara teman-teman yang kesurupan di bawa ke luar pabrik oleh petugas keamanan pabrik yang dibantu oleh sebagian karyawan,”ujar salah satu karyawati, warga Cikembar, Ai (26).

Untuk mengatasi kejadian tersebut, pihak manajemen memanggil orang-orang pintar yang tidak jauh tempat tinggalnya dengan lokasi pabrik. Ketika dibacakan beberapa doa, korban kesurupan langsung meronta-ronta seperti menahan sakit. Bahkan ada salah satu korban kesurupan yang tertawa terbahak-bahak saat dibacakan doa.

“Ini adalah ulah penunggu di sini. Mungkin karena pikiran mereka kosong, hingga akhirnya makhluk gaib semacam jin dengan mudahnya masuk ke raga mereka,”ungkap salah satu ustadz yang meminta namanya tidak dikorankan.
Akibat dari kejadian tersebut, aktivitas pabrik di PT BII I terganggu bahkan untuk kemarin diliburkan. Hal ini sebagai bentuk upaya antisipatif banyaknya korban kesurupan. “Dampak dari kejadian ini, semua karyawan dipulangkan. Kecuali bagian ekspor,” beber Komandan Regu (Danru) Security PT BII I, M. Samsi.