08.18
0
CIKOLE – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, sudah mengimplementasikan Kartu Sehat dan Kartu Cerdas. Maksud dan tujuannya, seperti dikatakan Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, S.H., M.M., sebagai salah satu upaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan kepada warga masyarakat, khususnya warga masyarakat miskin.

Dijelaskannya, khusus dalam bidang pendidikan, selain program retrival untuk menarik kembali siswa yang drop out, juga menghilangkan berbagai pungutan di seluruh jenjang persekolahan, khususnya pada saat registrasi atau daftar ulang. Walikota Sukabumi mengharapkan, dengan program tersebut, angka partisipasi murni usia sekolah. di setiap jenjang pendidikan di Kota Sukabumi, bisa mencapai 100 persen.

Selain itu, Walikota Sukabumi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, yang telah menyalurkan berbagai bantuan kepada Pemerintah Kota Sukabumi. Diantaranya bantuan keuangan untuk memperkuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sukabumi, bantuan keagamaan, pendidikan, kesehatan dan sosial, serta bantuan langsung ke berbagai lembaga dan kelompok masyarakat. Adapun salah satu bantuan yang sangat membanggakan pemerintah dan warga masyarakat Kota Sukabumi, yakni bantuan pembangunan Masjid Agung Kota Sukabumi.

Menyinggung masalah atau kendala yang cukup berat dihadapi dan dirasakan oleh warga masyarakat Kota Sukabumi saat ini, menurut Walikota Sukabumi, yakni hambatan akses transportasi ke arah Ciawi Bogor dan sebaliknya, akibat padatnya kendaraan yang tidak sebanding dengan infrastruktur yang ada, sehingga terjadi inefisiensi dalam waktu tempuh dan keekonomian.

Ditandaskannya, Selain menjadi faktor hambatan di bidang perdagangan dan jasa, keadaan tersebut telah menutup akses wisatawan, yang sampai tahun 1990-an masih cukup banyak yang datang ke Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi. Untuk itu, Walikota Sukabumi mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, agar memprioritaskan pemecahan masalah tersebut, dalam kebijakan dan program pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.