CIKOLE - Nasib nahas diderita Sukma (35) salah seorang tukang bangunan tewas tersengat aliran listrik saat merenovasi bangunan lantai III Gedung LP3I, jalan Gudang, Kecamatan Cikole sekitar Pukul 14.00 WIB, kemarin.
Korban warga Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi sempat dilarikan ke rumah sakit Rido Galih untuk dilakukan medis. Namun tidak terselamatkan karena kondisi tubuh dan kepalanya sudah terbakar dan gosong. Sementara temannya Deni Anggara (25) yang sempat menolong malah menjadi korban yang mengakibatkan patah tulang kaki kanannya dan sebagai tubuh tersengat namun korban Deni bisa terselamatkan dibawa ke RSI Assyifa.
Peristiwa tersebut berawal saat dua pegawai bangunan yang sedang memperbaiki gedung lantai tiga dengan tangga bambu.Karena tidak melihat kabel listrik yang melintang di belakangnya membuat kepala korban terbakar hingga hangus dan sekujur tubuhnya.”Saya melihat korban yang sedang menggantung bagian kepalanya terkenal kabel listrik.Kaget dan langsung berteriak memanngil karyawan lainnya,” ungkap saksi mata Agus (34) selaku security LP3I Kota Sukabumi.
Sementara teman lainnya yang sempat menolong menjatuhkan diri sehingga bisa terselamatkan. Hanya bagian kakinya mengalami patah tulang. Agus langsung memanggil teman lainnya mendatangkan ambulan dari rumah sakit terdekat yakni Rido Galih.
”Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun karena sudah kritis, jadi tidak bisa terselamatkan,” jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Cikole Kompol Suradi mengatakan, pihaknya sedang melakukan pengembangan akibat tersengat listrik tersebut.Pihaknya pun telah memeriksa tiga teman korban lainnya selaku tukang bangunan untuk diminati keterangan.”Peristiwa ini kami sedang melakukan penyidikan dan pengembangan akibat tersengatnya listrik ini,” tegasnya.
Tukang Bangunan Tewas Tersengat Listrik di Gedung LP3i
