CICANTAYAN- Harga sapi menjelang musim kurban Idul Adha tahun ini melejit tajam. Hewan ternak tersebut dijual dari harga Rp13 juta hingga Rp21 juta. Jika dibandingkan dengan musim kurban tahun sebelumnya, terdapat rentang harga Rp 1 hingga 2 juta dengan musim kurban saat ini.
“Kalau ukuran sedang sekitar 300 Kg, harganya Rp13 Juta. Kalau yang besar, dengan ukuran dua kali lipat bisa mencapai Rp 21 bahkan Rp22 juta. Sementara tahun kemarin ukuran 300 KG itu harganya kita jual Rp11 juta saja," kata Ujang Ebo, salah seorang pedagang sapi kurban, di jalan Lingkar Selatan II, Cicantayan.
Menurut dia, jika dibandingkan dengan musim kurban tahun sebelumnya terdapat selisih harga Rp 1 hingga 2 juta. “ Memang naik, sangat terasa sekali mahalnya jika dibandingkan tahun kemarin,” jelasnya.
"Pedagang sapi lainnya, Juhri juga mengakui kenaikan harga tersebut. Namun, dirinya tidak mengetahui penyebabnya adapun imbas kenaikan tersebut membuat bingung penjual memberikan harga kepada pembeli.
“Untuk tahun ini memang benar ada kenaikan harga. Kalau penyebabnya saya tidak tahu, tapi ada imbasnya yaitu sulit menjelaskan harga kepada pembeli,” ujarnya.NDia berharap pembeli memakluminya.
"Kenaikan harga sapi ini merata, jadi pembeli dimohon mengerti," imbuhnya. Meski demikian, lanjut Juhri, hal tersebut tidak menyurutkan minat pembeli sapi kurban. Di awal membuka usahanya sudah ada beberapa pemesan.
“Kalau pembeli tidak pernah sepi, walau kondisi seperti ini. Saat ini saja sudah ada dua tiga orang yang memesan untuk kebutuhan kurban,” terangnya.