CIKOLE - Tak seperti biasanya di minggu pagi kota sukabumi minggu ini ada yang berbeda dengan minggu ini, karena ada aksi dari ratusan Muslimah Hizbut Tharit Indonesia Sukabumi yang mengadakan long march dari Alun-alun Kota Sukabumi melintasi Jalan Perintis Kemerdekaan, Zaenal Zakse, Jalan Ahmad Yani dan kembali ke Alun-alun Kota Sukabumi. Di Alun-alun Kota Sukabumi, sejumlah aktivis HTI melakukan orasi dan membacakan pernyataan sikap.
Mereka pun melakukan aksi teatrikal memeragakan layaknya sebagai para kontestan miss world dengan menggunakan topeng bergerak ala di panggung catwalk. Meraka berorasi dan mencari dukungan untuk menolak Miss World Indonesia 2013 dan mendesak pemerintah untuk mencabut izin penyelanggraan di Indonesia dan mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan ekploitasi perempuan dalam bentik apapun di negeri ini mereka menilai ajang Miss World Indonesia ini menjadi ajang ekploitasi wanita dan merendahkan harkat perempuan meskipun kontes bikin tidak diadakan di Indonesia tapi tetap saja ajang kontes kecantikan ini yang kemarin di buka di Nusa dua Bali ini sebagai ajang ekploitasi tubuh perempuan sehingga sangat merendehakan harkat perempuan.
Meski di sebut sebut ajang kotes yang di ikuti 130 negara ini menjadi ajang promosi pariwisata Indonesia tetap saja kata mereka jang ini tidak bisa di tutupi bahwa penyelangraan acara Miss world Indonesia 2013 ini dan kotes kecantikan lainya tidak lebih dari kotes pencarian perempuan tercantik fisiknya untuk diekpolitasi demi mendongkrak industriu fashion, rating media dan industry ujar mereka saat berorasi di depan ikon kota sukabumi dan acara ini berakhir sekitar jam 11.00 dan mereka para Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia memburkan diri dengan tertib. (IMN)