11.58
0
CIBADAK - Seorang pelajar di Sukabumi kembali tewas setelah menghindar dari bentrokan di Jalan Raya Sukabumi-Bogor Kampung Lodaya Desa Karang Tengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Sabtu (9/11/2013) petang.
Bentrokan pelajar terjadi saat puluhan pelajar SMK Negeri 1 Pertanian Cibadak yang menumpang kendaraan dicegat para pelajar salah satu SMK swasta yang berlokasi di sekitar tempat kejadian.
Pelajar tewas bernama Muhamad Rizki Fadilah (16) pelajar SMK Negeri 1 Pertanian Cibadak. Sementara Muhamad Akbar (17) yang juga pelajar SMKN 1 Pertanian Cibadak mengalami luka-luka.
Selain itu, satu pelajar SMKN 1 Pertanian lainnya bernama Dimas dikabarkan hilang. Hingga malam tadi warga Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak dikabarkan belum pulang ke rumahnya.
Keterangan yang dihimpun, korban yang tewas dikabarkan melarikan diri dari bentrokan pelajar tersebut. Warga Kecamatan Cicurug itu terus dikejar pelajar lainnya hingga akhirnya menyeburkan diri ke sungai Cimahi untuk menyeberang ke kampung lain.
Sedangkan beberapa teman korban lainnya berhasil menyelamatkan diri setelah menyeberang sungai. Malam harinya, mereka mencari korban karena tidak ada bersamanya. Selanjutnya mereka bersama warga mencari di sungai.
Sekitar pukul 21.00 korban ditemukan di aliran sungai dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban yang masih mengenakan seragam di bawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak.
Kepala Polsek Cibadak Kompol Jajang Tardiana membenarkan di wilayahnya telah terjadi bentrokan para pelajar di wilayah hukumnya. Kini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan.
"Ya benar ada satu pelajar meninggal dunia. Saat ini kami masih melakukan penyidikan dan penyelidikan," kata Jajang kepada wartawan di pinggiran Sungai Cimahi tadi malam.
Sebelumnya diberitakan seorang pelajar SMA Negeri Ciracap, Erwin Naldo (17) dikabarkan tewas bersimbah darah di wilayah Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi, Senin (4/11/2013) siang.
Keterangan yang dihimpun pelajar kelas XII IPS 3 ini sedang berboncengan dengan temannya menumpang sepeda motor, lalu dicegat sejumlah pelajar salah satu SMK Kecamatan Surade.