Polda Jawa Barat
memberi apresiasi kepada Pemkot Sukabumi dalam penanganan korban
kekerasan seksual yang dilakukan AS alias Emon (24). Pemkot dinilai
memberikan respons cepat menangani para korban yang masih anak-anak.
"Polda
jabar memberikan apresiasi kepada pemkot karena penanganan kasus ini,’’
ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Mapolres Sukabumi Kota, Jumat (9/5).
Menurut
Martinus, ada tiga klasifikasi terkait kasus menonjol yang memerlukan
keterlibatan sejumlah pihak. Di antaranya menimbulkan korban dalam
jumlah banyak, kasusnya menjadi perhatian publik dan melibatkan publik
figur bisa pejabat atau artis.
Martinus mengatakan, pemkot dinilai cukup serius
menangani kasus ini. Oleh karena itu ia mengatakan pemerinta daerah
lain harus meniru Pemkot Sukabumi dalam penanganan kasus kekerasan
seksual terhadap anak-anak.
"Kami juga berterima kasih kepada
polisi yang cepat menangani kasus ini." ujar Sekda Kota Sukabumi,
Hanafie Zain. Termasuk, di antaranya dengan mengizinkan pemeriksaan
korban di luar kantor Polres yakni di rumah dinas Wali Kota Sukabumi
untuk memberikan kenyamanan kepada anakk-anak yang menjadi korban.
Selain
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, dalam jumpa pers
itu turut hadir Kepala Rumah Sakit Sartika Asih Polda Jabar, Kombes Pol
Hisbulloh Huda, dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso.
Selain
itu hadir perwakilan Pemkot Sukabumi yakni Sekretatis Daerah (Sekda)
Kota Sukabumi, Hanafie Zain dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota
Sukabumi Rita Neny.