07.30
0
NAGRAK - Sekeluarga terkapar akibat ledakan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram di Kampung Nagrak Cikaung RT 04/02 Desa Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (7/7). Mereka kini terpaksa dilarikan ke RSUD Sekarwangi untuk mendapatkan perawatan medis. Diduga, ledakan gas melon tersebut lantaran bocornya selang regulator. Kasus ini masih tengah dalam penyelidikan kepolisian setempat.

Peristiwa ledakan tersebut terjadi ketika korban Yusuf, 60, menggoreng tahu sekira pukul 16.00 WIB. waktu itu, di dapur tersebut juga ada dua korban lainnya yakni anaknya, Lia, 13, dan cucunya, Asep, 3. Tiba-tiba, ketika tengah menggoreng gas melon tersebut langsung meledak. Nahas bagi ketiganya, mereka terkena sambaran api. Saking kuatnya ledakan, atap dapur korban pun jebol.

“Waktu itu saya sedang menggoreng tahu. Tapi ga tau gas melonnya meledak tiba-tiba. Kami bertiga terkena sambaran api,” kata Yusuf ketika ditemui di rumah sakit.

Akibat ledakan tersebut, hampir sekujur tubuh Yusuf luka bakar ringan. Bagian kepalanya yang paling parah terluka. Sementara, Lia mengalami luka bakar di bagian muka, tangan dan kaki. Cucu Yusuf yakni Asep pun hampir sekujur tubuhnya mengalami luka bakar.

Hingga malam hari, ketiga korban masih mendapatkan perawatan medis di ruang IGD RSUD Sekarwangi. Kondisi ketiga korban kini agak membaik setelah mendapat tindakan medis. Kasus ledakan ini tengah diselidiki oleh kepolisian setempat dan telah dilakukan olah TKP. Petugas pun sempat mewawancari sejumlah saksi dan mengamankan gas melon tersebut.