Manager Ferformace PT AGM, HM Atim dalam pidatonya mengatakan kegiatan sunatan masal yang digelar perusahaan tempatnya bekerja telah melaksanakan kegiatan ini sejak tahun 1999. Kegiatan ini, lanjutnya, bukan hanya tangguung jawab perusahaan terhadap lingkungan tetapi juga terhadap ajaran Agama Islam (Sunah Rosul). Untuk itu dia berharap para orang tua dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan informasi ini ke masyarakat luas sehingga kegiatan tahun berikutnya jumlahnya teruse bertambah.
Ketua MUI Kecamatan Cicurug, KH Asep Yusuf Afandi sebelum membuka acara sunatan masal ini mengatakan kegiatan PT AGM patut dicontoh perusahaan lain yang ada di wilayah ini. Sebab perusahaan tidak hanya memiliki tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan tetapi juga ajaran Agama Islam yakni menyunatkan anak. Ketua MUI juga melihat selama ini perusahaan ini tidak hanya menggelar bakti sosial berupa sunatan masal tetapi juga kegiatan lain berkenaan dengan lingkungan. Untuk itu dia mengajak masyarakat dan seluruh elemantnya mendukung perusahaan ini. DIa juga mendoakan agara perusahaan ini jauh lebih maju di tahun-tahun endatang sehingga dapat berbuat lebih banyak terhadap lingkungan.
Secara terpisah Manager CSR PT AGM, Warsono Usep menjelaskan kegiatan sunatan masal telah menjadi agenda rutin tahunan yang digelar perusahaan bagi warga kurang mampu. Dalam kegiatan ini ditargetkan sebanyak tujuh puluh orang anak dari kecamatan Cidahu dan Kecamatan Cicurug dengan melibatkan tenaga medis dari UPTD Puskesmas Cicurug dan UPTD Puskesmas Cipari. “Bagi anak yang disunat perusahaan menyediakan satu set perlengkapan (kain sarung, baju koko dan peci), obt-obatan dan uang kadeudeuh serta satu dus aqua. Semoga sunatan tahun depan jumlahnya terus bertambah.” Pungkas Warsono Usep. (KSS)
