Sang anak sebut saja Dahlia, pasrah saat sang Ayah menggauli. Apalagi ada ancaman putri sulung tiga saudara ini tak mendapatkan uang jajan bila tak melayani ayahnya.
Kebusukkan Unu selama hampir dua tahun, akhirnya terungkap juga. Ya, Dahlia menggandung bayi buah dari kebejatan sang ayah yang seharusnya melindungi putrinya ini hingga dewasa.
Guru kelas Dahlia, mengetahui kehamilan ini pun kaget karena berdasarkan pengakuan Dahlia, pelakunya adalah bapaknya sendiri. Lantaran kesal, sang guru SD di Limununggal ini melaporkan ulah bapak beranak tiga itu pada polisi di Mapolsek Warungkiara Rabu (23/7).
Polisi mudah menciduk Unu yang kesehatiannya bekerja sarabutan ini. Kini Unu mendekam di balik jeruji besi Mapolres Sukabumi, Jalan Perkantoran Jajaway, Palabuhanratu. Namun penangkapan ini menjadi petaka bagi dua anak Unu yang terlantar. Begitu juga Dahlia menanggung malu akibat kelakuan bapaknya. Dahlia pun tak bisa sekolah dan keluar rumah karena kehamilannya sudah lima bulan.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Galih Wisnu Pradipta membenarkan Dahlia mengandung lima bulan dan butuh perhatian dari saudaranya. “Kami sudah memintai saksi-saki dan tersangka terjerat pasal UU no 23 tahun 2002 pasal 82 tentang perlindungan anak. Tersangka diancam hukuman 15 tahun penjara,” tegasnya seraya diamini Kapolsek Warungkiara, AKP Slamet Irianto.
