CIBADAK - Dua anak sekolah di rawat di IGD Badan Layanan Umum Daerah Sekarwangi, Cibadak (25/7) , kejadian berawal Egi Ramdan (17) warga Bantar Muncang RT 04/05 Desa Sekarwangi yang juga merupakan siswa SMK Tekhnika pulang sekolah pukul 13.30 WIB dan ketemu dengan segerombolan siswa SMKN Pertanian ditaman kota karang tengah. lalu dihadang hingga babak hingga belur dengan luka 20 jahitan di kepala bagian belakang terkena bneturan benda keras,
Orangtua korban, Babas yang sehari hari bekerja sebagai kuli bangunan sangat terpukul melihat nasib anaknya yang jadi korban keroyokan. Babas akan melapor kejadian ini kepada pihak berwajib, "kasus ini harus dapat diungkap karena akan merugikan semua pihak jika dibiarkan", ungkapnya.
Korban kedua adalah Fitransyah, dia lagi nongkrong di Mignon, Karangtengah dan tanpa di ketahui tiba tiba datang segerombolan siswa mengeroyoknya Fitransyah tidak sadarkan diri tahu tahunya tangan kirinya sudah berdarah dan lukanya juga cukup parah. Begitu ditanya yang menyerang, Fitransyah tidak tahu dari sekolah mana yang menyerang dirinya karena banyak, kata Fitran yang beralamat di Kampung Kebon Keureup RT 01/05 Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak. Kakek Fitran Nandi (60) yang datang ke RSUD hanya bisa diam sambil menatap cucunya yang naas. Sementara dr.Satria yang meanggani korban menuturkan kedua korban lukanya cukup parah sehingga kemungkinan perlu di rujuk ke RSDU Kota Sukabumi karena harus dioperasi akibat luka tersebut