CIKEMBAR – Sebuah rumah dan dua buah mobil milik Supendi (57) warga Kampung Cicatih Desa Cimanggu Kecamatan Cikembar ludes dilalap jago merah, Sabtu (27/7) sore. Berdasarkan informasi, kejadian tersebut berawal saat Supendi memanaskan mobil angkutan umum nopol F 1997 VT yang sebelumnya mengalami turun mesin.
Usai dpanaskan, mobil dimasukkan ke garasi yang di dalamnya terdapat mini bus Z1000 bernopol D 1099 PK. Di situ, petaka muncul. Saat Supendi berlalu pergi, api muncul dari dalam garasi.
“Setengah jam kemudian, istri saya histeris ketika melihat api yang sudah membesar di garasi,”ujar Supendi.
Di tengah-tengah kepanikannya, Supendi dan isterinya, Oom (51) berteriak mencari pertolongan dengan harapan bisa menyelamatkan harta bendanya. Namun sayang, kejadiaan naas tersebut, menghabiskan seluruh perabotan milik Supendi. “Semuanya raib, tidak ada yang tersisa,” katanya.
Untuk memadamkan kobaran api tersebut, Supendi dibantu warga dengan peralatan ala kadarnya. Seperti dengan menggunakan air yang dibawa melalu ember, dan pasir. “Saya dibantu warga memadamkan api dengan ala kadarnya, sebelum petugas kebakaran datang,”imbuhnya.
Tim pemadam kebakaran dengan tiga unit mobilnya datang setelah warga ada dalam kepanikkan. Tiga jam lebih api baru bisa dipadamkan. “Tiga mobil pemadam kebakaran datang, setelah warga berusaha memadamkan,”ujar kerabat Supanedi, Ilpan. Akibat dari kebakaran tersebut, diperkirakan kerugian yang dialami oleh Supendi mencapai Rp150 juta.
“Kami hanya bisa pasrah, semua harta benda ludes, sekarang pun saya tinggal di rumah anak,”ucap Oom. Selain itu, kebakaran tersebut mengakibatkan jalan di kawasan tempat kejadian mengalami kemacetan. Dan untuk mengurainya, petugas dari Mapolsek Cikembar nampak berada di antara warga.