SUKABUMI - Kemacetan arus lalu lintas pada jalur Bogor-Sukabumi-Cianjur (Bosuci) diharapkan bisa segera teratasi. Hal itu menyusul rencana pembangunan jalan tol pada jalur tersebut.
Pembangunan jalan tol, menurut pengamat transportasi di Sukabumi, Joko Wiryawan, merupakan satu-satunya solusi untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas pada jalur Bosuci. Soalnya, jumlah volume kendaraan yang melintasi jalan itu dalam setiap tahunnya terus meningkat.
Belum lagi, katanya, di sepanjang jalur tersebut terus berdiri puluhan pabrik yang memiliki ribuan buruh. Praktis, keberadaan pabrik itu menambah kerawanan kemacetan arus lalu lintas kendaraan di sejumlah titik, terutama pada jam masuk dan bubar pekerja.
Selama ini titik rawan kemacetan arus lalu lintas pada jalur Bosuci berada di Kecamatan Cibadak, Parung Kuda, Cicurug, dan Kecamatan Sukalarang. Selain terhambat oleh keberadaan pasar-pasar tradisional dan pasar tumpah, juga karena adanya pabrik yang berdiri di tepi jalan.
Pada jam masuk dan bubar buruh pabrik, menurut Joko, antrean kendaraan yang terjebak kemacetan arus lalu lintas bisa mencapai 4 km - 5 km. Tentu saja, kondisi itu sangat menghambat perjalanan pengguna jalan terutama yang dikejar waktu karena ada urusan mendesak.
Jadi, tidak ada solusi lain yang harus dilakukan pemerintah selain mempercepat realisasi pembangunan jalan Tol Bosuci.
Keberadaan jalan tol ini sekaligus akan mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi masyarakat Sukabumi," ucap Joko ketika di Sukabumi kemarin.
Bak gayung bersambut, Menko Kesra Agung Laksono memiliki pandangan yang sama untuk mengatasi kemacetan dan kesemrawutan arus lalu lintas pada jalur Bosuci.
Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu, tidak ada pilihan lain untuk mengatasi kondisi tersebut selain pembangunan jalan Tol Bosuci harus dipercepat.
Pada tahun 2014 mendatang, katanya, pembangunan jalan Tol Bosuci harus segera terealisasi. "Saya akan mendorong agar tahun depan, pembangunan jalan tol bisa segera dimulai," ucap Agung Laksono dalam kunjungan Safari Ramadhan di Kecamatan Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi, akhir pekan lalu.