CIBOLANG - Pemerintah Kabupaten Sukabumi menjamin ketersediaan sembilan bahan pokok
atau sembako untuk kebutuhan masyarakat menghadapi Ramadhan dan
merayakan hari raya Idul Fitri.
"Pasokan sembako sampai saat ini
masih lancar bahkan mencukupi hingga beberapa bulan ke depan seperti
beras dan lain-lain, sehingga warga tidak perlu khawatir persediaan
sembako kurang atau tidak mencukupi permintaan pasar," kata Kepala Dinas
Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Diskoperindagsar)
Kabupaten Sukabumi Asep Japar, Selasa.
Diakuinya
memang saat ini sudah beberapa harga sembako yang harganya naik yang
dipengaruhi oleh mulai meningkatnya permintaan pasar menjelang datangnya
bulan suci umat muslim tersebut.
"Peningkatan permintaan ini
karena banyak warga yang dari sekarang mulai menyimpan persediaan
sembako yang tidak cepat busuk seperti beras dalam jumlah yang besar,"
ujarnya.
Selain itu, banyaknya warga yang sudah menjadi kebiasaan
menyambut Ramadan dengan makan bersama keluarga dan masak dengan volume
yang cukup besar. Namun, kenaikan harga ini masih dianggap wajar karena
masih diimbangi oleg pasokan sehingga naiknya harga bisa ditekan.
"Masyarakat
tidak perlu khawatir dengan persediaan sembako, karena pihaknya juga
selalu menyediakan atau menambah pasokan pada Ramadan khususnya pada H-7
lebaran, karena peningkatan permintaan pasar melambung. Jika tidak
diiringi oleh pasokan dan persediaan sembako imbasnya harga akan
melambung," tambahnya.
Menurut Asep, untuk menekan harga dan
menjamin persediaan sembako pihaknya juga berkoordinasi dengan intansi
lain terkait sepeti Kantor Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Tanaman
Pangan dan Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi.
Bahkan, untuk
mengantisipasi adanya aksi penimbunan yang dilakukan oleh oknum pedagang
pihaknya juga terus melakukan pengawasan baik terhadap persediaan
maupun harga.
"Kami juga mengimbau kepada warga agar tidak
membeli barang dengan jumlah yang besar, tetapi harus disesuaikan dengan
kebutuhan khawatir jika ada aksi borong maka akan memicu peningkatan
harga yang signifikan," kata Asep.
Sementara Kepala Bidang
Pedagangan Diskoperindagsar Kabupaten Sukabumi, Ela Nurlaela menambahkan
dari hasil pantauan pihaknya harga sembako sampai saat ini masih
stabil, walaupun ada beberapa komoditas seperti sayuran dan daging sapi
yang harganya mulai merangkak naik. Kenaikan harga tersebut
disebabkan oleh minimnya dan keterlambatan pasokan sampai ke pasar yang
disebabkan oleh beberapa faktor seperti cuaca dan lain-lain.