SUKABUMI - Bupati Sukabumi Sukmawijaya menyatakan tindakan kekerasan seksual terhadap anak harus terus mendapatkan penanganan khusus. Pasalnya kasus yang terjadi di Kabupaten Sukabumi cukup banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kekerasan seksual yang dialami anak harus mendapatkan penanganan khusus," kata Sukmawijaya kepada wartawan di sela-sela peringatan hari anak nasional di Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi yang berlokasi di Kota Sukabumi, Selasa (22/7)
Menurut Sukmawijaya selama ini pendampingan dan penanganan kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Sukabumi sudah dilakukan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
"Juga penanganannya dengan melibatkan sejumlah elemen masyarakat seperti Majelis Ulama Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya sepanjang 2013, 17 kasus kekerasan seksual dialami anak-anak di Kabupaten Sukabumi. Kasus tindakan kekerasan seksual ini lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Peningakatan kasus kekerasan seksual ini meningkat karena semakin mudahnya anak-anak mendapatkan informasi negatif. Di antaranya berasal dari konten pornografi dari perangkat handphone (HP) maupun internet.