WARUNGKIARA - Sebuah Bus MGI bernopol F 7914 SK menghantam warung milik Tomi (70) setelah bertabrakan dengan sepeda motor bernopol F 3492 UN yang dikendarai Ujang warga Cibeureum Desa Bantargadung Kecamatan Bantargadung di Jalan Palabuhanratu tepatnya di tikungan Kampung Cicareuh RT 05/04 Desa/Kecamatan Warungkiara, kemarin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat sepeda motor melaju dari arah Palabuhanratu dengan kecepatan tinggi. Diduga posisinya terlalu tengah, motor yang dikendarai Ujang menghantam bagian kanan depan bus MGI. "Dari arah berlawanan datang Bus MGI, dan terjadilah tabrakan," ujar saksi mata, Tomi. Setelah terjadi tabrakan, lanjut Tomi, bus yang dikendarai oleh Ujang Barnas itu langsung melakukan pengereman ke arah warung miliknya. Hingga akhirnya, mobil yang membawa penumpang tersebut nyeruduk warung sederhana milik Tomi.
"Si pengendara motor, terpelanting dan kepalanya membentur batu. Dia langsung dilarikan ke Puskesmas," imbuh pria beruban itu. Akibat dari kejadian itu, Ujang harus dilarikan ke RSUD Sekarwangi karena lukanya cukup parah di bagian kepala. Namun sebelumnya, dia sempat mendapatkan pengobatan dari pihak Puskesmas Warungkiara. Sedangkan sopir MGI hanya luka lecet dan dibawa ke tukang urut," jelasnya lagi. Akibat dari kejadian nahas itu, sepeda motor milik Ujang rusak parah. Sedangkan MGI mengalami kerusakan di bagian depannya saja. "Sebagian warung saya hancur, tidak tahu berapa kerugiannya," Tomi.
Kecelakaan tersebut sempat mengundang perhatian warga setempat dan juga pengguna jalannya. Hingga, arus lalu lintas sempat terjadi kepadatan namun tetap lancar. Salah satu petugas dari Mapolsek Warungkiara, Brigadir Limount Tulus menyampaikan, kejadiaan nahas ini akan dilaporkan kepada Kasatlantas Polres Sukabumi.
"Saat ini ke dua sopir sedang mengalami pengobatan, dan belum bisa dimintai keterangannya. Perihal insiden ini kami akan melaporkannya ke bagian Lakalantas Pores Sukabumi," Singkatnya. Beruntung, kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa. Dan seluruh penumpang direlokasikan ke mobil MGI yang lainnya guna untuk melanjutkan perjalanan mereka.