PALABUHANRATU - Para pedagang mengeluhkan kenaikan harga daging ayam
potong yang tidak terkendali dalam beberapa hari terakhir ini. Kenaikan
komoditi ini berdampak pada penurunan pendapatan para pedagang akibat
sepi pembeli.
“Dalam empat hari terakhir mengalami kenaikan yang tidak terkendali,
semula Rp. 30 ribu per kg, sampai hari ini mencapi 40 ribu per kg” ujar
Lilis salah seorang pedagang ayam potong di pasar Palabuhanratu, Selasa
(17/09).
Lilis mengaku, dagangannya tidak laku karena sepi transaksi sehingga
dagangannya menumpuk harus diawetkan dengan cara dikubur es. para
pembeli memilih belanja ikan laut, baru kali ini dia mengalami kenaikan
harga yang begitu tinggi dalam empat hari selama dia berjualan ayam
potong.
“Mogok Jualan”
Sementara itu, akibat kenaikan harga yang tidak terkendali, semua
pedagang ayam potong di pasar Cibadak kabupaten Sukabumi mogok
berjualan. “Kami akan rugi kalo dipaksakan bejualan, karena kenaikan
harga tidak sesuai dengan daya beli pelanggan” kata Mumuh pedagang ayam
potong yang ditemui di deretan kios ayam potong yang kosong di pasar
Cibadak.
Mumuh serta pedagang ayam potong lainnya memilih mogok berjualan
dalam beberapa hari kedepan, dan akan berjualan lagi kalo harga kembali
stabil