SUKABUMI - Penemuan batu tulis yang diduga bernilai sejarah di Sungai Cipalasari Kampung Panyindangan di Desa/Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi akhirnya terungkap, Senin (22/7).
Hal tersebut setelah salah seorang warga, Jajang (51) warga Kecamatan Bojong Genteng setempat mengakui pahatan tulisan di atas batu tersebut adalah hasil karyanya. Pahatan batu tersebut dibuat 2 Mei 1976 dengan huruf Dewa Nagari India Kuno, saat masih kelas V SD Kalapanunggal.
"Alhamdulillah misteri batu tulis Cipalasari yang ditemukan sudah terungkap. Bahkan sudah bertemu langsung dengan pembuatnya," kata Ketua Budayawan Ngora Sukabumi Muhammad Fedi Fidiawan, Senin (22/7).
Menurut Fedi, selain di Panyidangan Cipalasari juga terdapat lima batu tulis lainnya yang tersebar di wilayah Kecamatan Kalapanunggal yakni di Manglad, Nangka Koneng, dua batu tulis di Batu Gajah Gunung Malang. Serta satu di Cisaah Desa Tugu Bandung Kecamatan Kabandungan.
"Pak Jajang mengakui ada enam batu yang dibuat oleh dia dan teman-temannya saat masih SD bersama seorang gurunya Pak Kamaludin. Biasanya menulis di batu itu saat sedang berjalan-jalan menghabiskan waktu libur sekolah," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah batu yang diduga bernilai sejarah dikabarkan ditemukan di aliran Sungai Cipalasari Kampung Panyindangan Desa/Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi.
Kini batu yang terdapat tulisan mirip huruf palawa masih menjadi perhatian sejumlah warga kampung setempat. Bahkan sejumlah pemerhati budaya di Sukabumi mulai berdatangan untuk memastikan.