Dua lembaga pendidikan yang para pelajarnya terlibat tawuran yakni SMA Purabaya dengan SMA Al Mijad Jampang Tengah. Akibat tawuran tersebut, tiga pelajar mengalami luka ringan dan harus mendapatkan penanganan medis di rumah sakit setempat.
"Ya benar ada tawuran pelajar antar SMA, kejadiannya Sabtu. Ada tiga pelajar mengalami luka ringan dan lukanya harus dijahit tim medis," kata Kepala Polsek Jampang Tengah AKP Suhardiman, Senin (22/7).
Menurut Suhardiman setelah pihaknya mendapatkan informasi dari warga langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Saat itu selain untuk membubarkan yang sedang tawuran, juga mengamankan 15 pelajar untuk dimintai keterangan.
"Hasil pemeriksaan, tawuran terjadi dipicu adanya SMS yang isinya saling menjelekan antar sekolah yang berlanjut ke aksi tawuran," ujarnya.
Suhardiman menuturkan, seluruh pelajar yang terlibat tawuran sudah dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan. Selanjutnya mereka dipulangkan kepada orangtuanya masing-masing setelah ada perwakilan sekolah yang datang ke Mapolsek Jampang Tengah.
"Rencananya hari Rabu, kami akan mendamaikan ke dua sekolah. Masing-masing kepala sekolah sudah dipanggil dan akan datang," tutur Suhardiman.
