CISAAT - Selasa (10/9) pagi, kepolisian Sektor Cisaat melakukan kegiatan rutin untuk menjaga keamanan dan kekondusifan wilayahnya dengan merazia siswa SMK yang masih berkeliaran di jalan sekitar Cisaat. Hal ini dikarenakan Cisaat, tepatnya di alun-alun sering dijadikan tempat berkumpul para pelajar Cisaat yang bertepatan dekat dengan Polsek Cisaat.
Tidak hanya itu, bahkan angkutan-angkutan umum yang ditumpangi para siswa SMK pun tak luput dari pemeriksaan.
Operasi ini dilakukan untuk mencegah tawuran yang sering terjadi di Sukabumi ini. Para siswa dipaksa turun untuk diperiksa barang bawaanya.
Hasilnya, polisi merazia 25 siswa dari tiga sekolah yang berbeda yaitu SMK Pasundan 4, SMK Kartika Candra 14, dan SMK Siliwangi 7.
Dari 25 siswa ini, Kepolisisan Sektor Cisaat ini menahan 2 siswa karena mereka terbukti membawa golok, parit dan beberapa gear.
“Nantinya 2 siswa ini akan diajukan ke kejaksaan untuk ditindak lanjut” ujar Kepala Polsek Cisaat. Sisanya, siswa yang tak membawa senjata tajam akan diberikan pengarahan hari ini juga (9/10) yang bertempat di Polres Kota Sukabumi.
Hal ini dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya aksi tawuran antarpelajar.
Selain itu, agar membuat para siswa jera untuk tidak melakukan tawuran dan membuat lingkungan aman dari aksi kriminalitas (via @imanFSY).